Monitor Lampung.com – Pringsewu- Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Pemerintah Pekon Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu mengelar kegiatan Hari Ibu dengan tema” Bersama Kita Wujudkan Perempuan Berdaya Guna Di Bumi Ruwa Jurai Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Pekon setempat pada Hari Kamis (19/12/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu yang diwakili oleh Pak Sugeng, Camat Pagelaran yang di wakili Pak Catur, Kepala Pekon Pagelaran, Heri Rendy Wijaya dan aparaturnya, Pihak Puskesmas Pagelaran, KORLUHKB dan seluruh pe noserta Ibu-ibu lansia Betik Seandanan Pekon setempat.
Heri Rendy Wijaya Kepala Pekon Pagelaran dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum kegiatan ini menjadi pendorong antar generasi lanjut Usia (Lansia) dengan harapan para lansia di Pekon pagelaran ini selalu menjaga kesehatan, tetap bahagia, semangat dan tetap produktif.
“Melalui peringatan HLUN ini, para masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan lanjut usia yang mandiri yang tidak tergantung pada orang lain dan dapat menjadi teladan untuk selalu menjunjung tinggi martabat para lanjut usia,” katanya.
Tidak hanya itu, acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat dan memberdayakan generasi emas kita. Dalam pertemuan, lansia dari berbagai latar belakang berkumpul untuk saling berbagi pengalaman, belajar, dan menginspirasi satu sama lain. Tujuannya bukan hanya untuk memberikan pengetahuan baru, tetapi juga untuk membangun komunitas yang kuat dan mendukung.
“Saya ucapkan terimakasih atas semangat yang luar biasa terpancar dari para lansia. Dari mata yang penuh semangat hingga tawa yang penuh kegembiraan, peserta lansia menunjukkan betapa pentingnya memiliki semangat positif dan keinginan untuk terus belajar, bahkan di usia senja. Ini adalah bukti hidup bahwa usia hanyalah angka, dan semangat tidak pernah pudar,”imbuhnya.
Dirinya menambahan bahwa kegiatan sekolah lansia ini mengeksplorasi berbagai topik, mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga keterampilan sosial dan kreativitas. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan kegiatan fisik yang bermanfaat. Dengan pertukaran ide dan pengalaman menjadi inti dari setiap pertemuan, dan keakraban di antara peserta semakin kuat setiap bulannya,”ujarnya.
“Para lansia yang telah aktif mengikuti seluruh program lansia akan diakui dan tentunya di beri penghargaan dan apresiasi. Ini momen yang memberikan rasa prestasi dan mengingatkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai tujuan dan merayakan pencapaian.
Sekolah Lansia ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang belajar bersama dan menciptakan ikatan yang kokoh di antara generasi yang lebih tua dengan mendedikasikan dirinya untuk memupuk semangat, pengetahuan, dan kemandirian di kalangan para lansia,”ucapnya.
“Melalui upaya ini, pemerintah pekon pagelaran telah menciptakan lingkungan yang mendukung lansia untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi berharga bagi seluruh masyarakat.
Di dunia yang terus berubah, acara seperti sekolah Lansia adalah contoh nyata bagaimana menghormati dan mengapresiasi kontribusi lansia, serta bagaimana memberi mereka kesempatan untuk terus berkembang.
“Semoga semangat yang dihasilkan dari acara ini dapat menginspirasi dan menyinari jalan bagi generasi para lansia khususnya di Pekon pagelaran,”ungkap kakon Heri Rendy Wijaya.(Ardiyan)